Tuesday 15 May 2012

TUGAS KESENIAN

1. Cara bernyanyi yang baik

Menyanyi itu sebenarnya bukan merupakan pekerjaan yang susah. Namun bagi beberapa orang, akan merasa tidak percaya diri ketika disuruh melantunkan suatu lagu terutama di depan umum. Alasannya adalah suaranya tidak bagus untuk menyanyikan lagu
Namun di lain pihak ada ada orang yang terlalu percaya diri untuk menyanyi, padahal kualitas suara yang dimilikinya sangat tidak mendukung. Aklibatnya orang yang ingin mendengarkan suara merdu justru akan menjadi antipati pada dirinya.
Dua masalah yang saling bertolak belakang ini bisa diatasi dengan satu cara yang sama. Yaitu belajar untuk mengetahui teknik menyanyi yang baik.
Belajar teknik menyanyi yang baik memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun kalau sudah terbiasa dan menguasai kita akan merasa kalau menyanyi itu sebenarnya mudah. Terutama bila kita sudah tahu cara menyanyi yang benar mulai dari cara mengatur pernafasan, artikulasi, diksi, ekspresi, penampilan, olah vokal, improvisasi dan sebagainya.
Banyak orang yang bisa menyanyi, namun kualitasnya tidak begitu bagus. Suara atau lagu yang keluar dari mulutnya terasa kosong dan tidak mempunyai roh dan karakter. Karena itu penyanyi yang berkualitas juga akan mengetahui teknik menyanyi yang baik untuk dirinya sendiri. Sebab setiap orang pasti mempunyai jenis suara yang berlainan.
Untuk yang wanita ada jenis suara sopran, mezzo sopran dan alto. Sedangkan untuk laki-laki jenis suaranya terdiri dari tenor, bariton dan bas. Masing-masing jenis suara ini punya teknik tersendiri juga ketika sedang melantunkan sebuah lagu.
Seringkali orang akan merasa cepat lelah dan serak ketika sedang berlatih teknik menyanyi dengan benar. Sehingga untuk berbicara saja akan terasa susah. Untuk menghindari masalah ini kita harus mengetahui juga cara mengatur pernafasan yang baik.
Selain itu sehabis berlatih, jangan langsung minum air meski merasa haus. Tunggulah beberapa saat sekitar tiga atau lima menit agar tenggorokan menjadi nyaman lebih dahulu. Dan kalau minum, jangan minum air yang terlalu dingin atau panas. Selain itu makanan yang mengandung minyak dan yang pedas juga perlu dihindari.
Jika ingin melakukannya dengan disiplin, ini akan membantu untuk membuat ketahanan suara makin meningkat dan pita suaranya juga tidak mudah terganggu.
Dan agar bisa lebih cepat menguasai teknik menyanyi yang benar, kita harus rajin berlatih dan jangan malu untuk minta pendapat atau kritikan dari teman maupun guru vok`l kita. Ini bertujuan agar bila ada kesalahan ketika sedang menyanyi, kita bisa mengetahuinya dan segera memperbaikinya. 
2. Hubungan menyanyi dengan kehidupan sehari-hari
3. teknik-teknik bernyanyi
Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa itu vocal dan bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput dasar-dasarnya suara serta apa aja yang dinilai dari suara seorang penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya dapatkan dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman.
Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :
A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atau PEMENTASAN. PERNAPASAN
Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma

Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

4. BIna vocalia di surabaya
Solado Voice Surabaya adalah Bina Vokalia Asuhan  Bapak Yulius Kristanto,S.S.   Studio latihan vokal bertempat di Toko Buku PETRA TOGAMAS jalan Pucang Anom Timur 5 Surabaya. Studio latihan sangat nyaman, ber AC, kedap suara. Biaya latihan sangat terjangkau.

Di Solado Voice , anda akan dilatih bernyanyi mulai dasar, sikap tubuh, mimik, pernafasan, artikulasi, notasi, ekspresi, n teknik dasar bernyanyi yang baik dan benar.

Pembina sangat berpengalaman di bidangnya. Melatih tua muda yang berminat mengembangkan kemampuan bernyanyi atau berolah vokal.

Bernyanyilah , selagi kita masih bisa bernafas.

5. Manfaat bernyanyi sejak dini
Bernyanyi…Yuk Bernyanyi Buat Sang Buah Hati


Saat diwawancarai oleh cumicumi.com seputar minatnya di bidang tarik suara, mantan penyanyi ibu kota yang sedang menekuni dunia bisnis inh menjawab,” Sebenarnya saya tetap nyanyi tapi buat anak." Mayang Sari masih enggan menjual suara indahnya di depan publik. Jawaban ibu dan suami dari Bambang Triatmodjo ini beralasan. Karena menyanyi buat sang buah hati memang sangat banyak manfaatnya.



Bernyanyi untuk sang buah hati, tidak hanya baik dilakukan pada saat anak lahir, namun juga pada saat anak masih berada di dalam kandungan. Dan aktivitas benyanyi buat si kecil ini juga akan sangat baik bila dilakukan secara intens selama si kecil berusia satu hingga lima tahun. Hal ini dipercaya, tidak hanya akan mempererat hubungan batin antara ibu dan anak, namun juga bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan anak. Bila hubungan batin antara anak dan ibu sangat kuat, maka akan mempermudah pada saat mendidik sang buah hati kelak saat menginjak masa kanak-kanak, remaja, dan tahap usia selanjutnya.



Suara kita adalah suara yang paling indah bagi sang buah hati. Karena si kecil belum terkontaminasi oleh pengaruh-pengaruh dari luar. Tidak seperti selera kita yang mudah sekali terpengaruh oleh teman-teman dan orang-orang terdekat kita. Misalnya, bila banyak orang mengatakan penganyi A memiliki suara bagus, secara tidak langsung dan sadar maupun tidak, kita dapat dengan mudah terpengaruh dengan selera mereka. Tidaklah demikian bagi sang buah hati. Sang buah hati menganggap bahwa suara kita adalah yang terindah dari suara yang pernah dia dengar. Jadi seberapa baik atau buruk suara kita, kitalah yang menjadi idola sang buah hati. Jadi bila kita merasa bila suara kita tidak terlalu bagus untuk bernyanyi, janganlah khawatir, karena suara kita adalah indah bagi sang buah hati. Dan bila merasa suara kita kurang bagus, jangan menjadi alasan bagi kita untuk tidak bernyanyi bagi sang buah hati.

Di toko-toko buku dan kaset banyak sekali tersedia lagu-lagu anak yang bisa menjadi perbendaraan lagu buat sang buah hati. Pilihlah lagu anak-anak, agar kita bisa membangkitkan selera sang buah hati untuk mencintai lagu anak-anak. Sehingga kelak sang buah hati tidak menyukai lagu-lagu dewasa, karena kita telah menanamkan kecintaan anak pada lagu anak-anak.


Nanyikanlah dengan suara pelan dan penuh perasaan kepada sang buah hati. Meski pada lagu aslinya memiliki irama nge-bit, namun cobalah untuk bernyanyi dengan tempo yang lebih lambat dan suara lembut. Akan sangat baik bila dilakukan sebelum anak tidur malam. Supaya lagu yang kita bawakan bisa membawa damai bagi sang buah hati. Namun bukan bearti kita tidak boleh bernyanti sebelum anak tidur aja lho… . Bahkan akan lebih baik bila kita bernyanyi buat sang buah hati setiap hati. Misalnya, pada saat kita menyuapinya, memandikannya, meminyakinya, berjalan-jalan, dan saat melakukan aktivitas yang lain.


Dengan bernyanyi, kita tidak hanya melatih kecerdasan musical sang anak. Namun juga kecerdasan verbal dan kecerdasan emosi. Kecerdasan verbal bisa ditemukan dari kosa kata yang terdapat di dalam sebuah lirik lagu. Sedangkan kecerdasan emosi lebih pada kecerdasan perasaan. Kecerdasan emosi ini ada hubungannya dalam pengolahan perasaan dalam diri sang anak (intrapersonal) dan antara anak dengan orang lain (interpersonal), yaitu diri anda. Jadi… Yuk bernyanyi buat sang buah hati!